NOVEL IS KNOWLEDGE

Sebagian masyarakat masih menganggap novel itu “tabu”artinya tidak layak untuk dibaca karna bertentangan dengan norma-norma,lebih-lebih lagi “novel barat”,sehingga banyak orang tua yang melarang anaknya untuk baca novel dan hanya menyuguhkan mereka dengan buku-buku pelajaran. Ada juga orang baca novel hanya untuk mengisi waktu luang dan juga untuk menghibur diri

Tapi kita lupa satu hal bahwa yang namanya “baca” artinya banyak tau. Dalam artian membaca tidak hanya terpakupada buku-buku pelajaran saja.

Novel khususnya novel barat bisa menjadi salah satu sumber ilmu,selain menghibur,novel juga menyuguhkan fakta-fakta yang memukau.Contoh novel “Angles and Desmons”(by Dan Bronw). Meskipun banyak menceritakan tentang agama Kristen (tentunya bertentangan dengan agama islam). Tapi dari novel itu kita bisa tau apa itu “Antimateri”.

Novel pembunuhan misalnya: “Dexter”(by Jeff lindsay ). Dari situ kita bisa tau bagaimana caranya memecahkan kasus pembunuhan,trauma bisa melahirkan alter ego(kepribadian ganda) dan juga kita jadi tau, bahwa setiap orang punya sisi gelap dalam dirinya.

Dari novel kita juga bisa belajar bahasa asing,mengenal kebudayaan Negara, dan pengetahuan lainnya.Meskipun tidak dapat disangkal juga,kalo novel itu juga memiliki sisi negatifnya.

Intinya dalam memandang suatu masalah kita membutuhkan banyak sudut pandang dan kita harus mampu mengubah hal negative menjadi positif,itulah kecerdasan emosi.contoh seperti novel pembunuhan tadi,ketika kita berbicara tentang hal tersebut,mungkin orang akan memandang rendah kita karna menyukai hal-hal yang berbau kejahatan.Padahal dari situ kita jadi tau gimana karakter seorang pembunuh.Pembunuh tidak pernah takut kegelapan,bahkan sebaliknya mereka menjadikannya sebagai teman.

 Kembali ke novel antimateri tadi,kita jadi tau bahwa ada senjata yang lebih canggih dan lebih hebat dari pada nuklir,itulah antimateri,tidak ada polusi,limbah ,maupun radiasi.(untuk lebih lanjut baca tentang antimateri).

“Dari membaca kita bisa mengetahui tentang karakter seseorang dan dari situ kita bisa mengenal dan memahami diri kita sendiri”.